/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/smilies/smi-3/smi267.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/smilies/smi-3/smi267.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */ /* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/food/foo-6/foo523.cur), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */ Cute Onion Club - Onion Head

mmy

quality="High">

Kamis, 05 Januari 2017

PROSES TERJADINYA IKATAN ION DAN KOVALEN

                                            PROSES TERJADINYA IKATAN KIMIA
  
               
IKATAN IONIK DAN IKATAN KOVALEN





         Ikatan kovalen dapat terjadi antara unsure non logam dengan unsure non logam lain dengan cara pemakaian bersama pasangan electron. Adakalanya dua atom dapat menggunakan lebih dari satu pasang electron , bila yang digunakan bersama dua pasang atau tiga pasang electron maka akan terbentuk ikatan kovalen rangkap dua atau rangkap tiga. Penggunaan bersama pasangan electron digambarkan oleh Lewis mengunakan titik electron. Rumus Lewis merupakan tanda atom yang disekelilingnya terdapat titik (.), silang (x) atau bulatan kecil (  atau °). Tanda tersebut menggambarkan electron valensi atom yang bersangkutan. Rumus tersebut sering dinamakan rumus electron atau titik electron. Langkah-langkaah menuliskan rumus molekul Lewis:
a.    Menuliskan symbol atom unsurnya
b.    Menentukan jumlah electron valensi atom tersebut
c.    Meletakkan titik (.), silang, atau bulatan kecil (  atau °) yang mewakili electron valensi pada sisisimbol atom
 Berdasarkan brentuk ikatan , ikatan kovalen terdiri atas:
1.    Kovalen normal
2.    Kovalen koordinasi
3.    Kovalen polar
4.    Kovalen non polar
1.    Kovalen Normal : ikatan berdasarkan pemakaian bersama pasangan electron berasal dari kedua atom.. Berdasarkan jumlah ikatan dibedakan menjadi: ikatan tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga.
a.  Ikatan kovalen tunggal terjadi karena penggunaan bersama satu pasang electron  yang digambarkan dengan satu garis lurus. Contoh :
* ikatan H dengan H dalam molekul H2
   H• + •H    →  H •• H  →  H – H   →  H2  
* ikatan F dengan F dalam molekul F2
   ••             ••               ••   ••
  •   +   •     →     : F  : F :    →     F – F     →       F2
   ••             ••               ••   ••
*ikatan antara 1H dan 7H dalam molekul NH3
Senyawa NH3 -------- 7N : 2 , 5  ---- atom N memerlukan tiga electron (octet)
                               1H : 1      ---- atom H memerlukan satu electron (duplet)                      
 H : N : H         atau    H – N − H
      ••                              │
      H                              H
b.    Ikatan kovalenn rangkap dua terjadi karena penggunaan bersama dua pasang electron yang digambarkan dengan dua garis lurus. Contoh : O2
••   ••
O :: O       atau       O = O
••   ••
c.    Ikatan rangkap tiga terjadi karena penggunaan bersama tiga pasang electron yang digambarkan dengan tiga garis lurus. Contoh : N2
2.    Kovalen Koordinasi adalah ikatan kovalen dimana pasangan electron yang digunakan bersama berasal dari salah satu atom yang berikatan. Contoh : SO3
16S : 2 , 8  , 6
8O : 2 , 6                     ikatan kovalen rangkap dua
                      ••         ••
                    : O ::  S : O :
                             ••
                           : O :                              ikatan kovalen koordinasi
                             ••
3.    Ikatan kovalen polar terjadi adanya perbedaan keelektronegatifan antara dua atom yang menyebabkan pasangan electron ikatan lebih tertarik ke salah satu unsur sehingga membentuk dipole. Atau jika atom yang ada di tengan memilki pasangan elekron bebas sehingga pasangan electron tertarik ke salah satu atom. Pada HCl  pasangan electron milik bersama akan lebih dekat pada Cl karena daya tarik terhadap elektronnya lebih besar dibandingkan H. Senyawa kovalen polar memilki bentuk molekul tidak simetris. Contoh : HCl, HBr, HI, HF, H2O, NH3. Senyawa-senyawa tersebut mempunyai jumlah momendipol tidak sama dengan 0
Ikatan kovalen non polar terjadi bila tidak adanya perbedaan keelektronegatifan antara dua atom dan jumlah momendipol = 0. Atau jika atom pusat tidak mempunyai pasangan electron bebas sehingga pasangan electron tertarik sama kuat ke seluruh atom. Bentuk molekul senyawa non polar simetris. Contoh : H2, O2, Cl2, N2, CH4, C6H6, BF3.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar